Sabtu, 07 Mei 2011

H.264 Encoder

Bangun dari tidur siang langsung kaget karena belum menulis untuk #31harimenulis padahal nanti malam harus berangkat Soundtrackustik. Setelah sedikit menggeser otak, terpikir olehku untuk membagi pengalamanku tadi pagi tentang dunia encoder.

Ceritanya kemarin malam aku iseng mencari-cari software untuk mengompres video agar ukurannya kecil tapi kualitasnya tidak berkurang. Hal ini terinspirasi dari pengalaman mendownload video-video di berbagai situs berbagi video seperti youtube atau vimeo yang memiliki ukuruan relatif kecil tapi kualitas cukup bahkan sangat baik, padahal durasinya cukup lama. Lalu berkaca juga pada pengalaman mendownload anime yang hanya berukuran ratusan MB tapi dengan resolusi HD. Padahal semua video hasil render-an AE ku berukuran sangat raksasa, meski cuma 1 menit, satu file bisa berukuran 900 MB itupun sudah yang terkecil, bagaimana kalau pakai .avi. Selama ini aku memakai Any Video Converter untuk memperkecil ukuran file, tapi ya harus diakui kualitasnya juga ikut turun dan kadang tidak full frame.

Pencarian pertamaku berujung pada forum perkumpulan penggemar anime di Indowebster. Seperti dugaanku mereka ini pasti punya ilmu dalam hal kompres mengompres video, maka segeralah aku angkat mereka jadi guruku kali ini. Setelah mendapat kesaktian mereka, coba aku praktekan pada beberapa hasil karya AE ku. Software yang aku gunakan bernama MeGUI dan RealAnime 6. setelah mengikuti tutorial yang begitu pelik dan menghabiskan waktu, akhirnya aku bisa menguasainya. Tapi apa yang aku dapat? aaaahhh tidak mempan! maksudnya ya memang benar file nya jadi kecil tapi tetap saja kualitasnya turun bahkan sempat tak terbaca. Yasudahlah mungkin belum jodohnya, suatu saat mungkin ilmu dari para penggemar anime ini ada manfaatnya.

Tak berhenti disitu aku terus mencari-cari guru baru. Sampai akhirnya aku menemukannya di suatu padepokan tanpa harus berguru berbulan-bulan aku langsung mendapat sebuah pusaka, seperti inilah penampakannya


Setelah aku coba pada beberapa file hasil renderan AE ku dan melihat hasilnya, akhirnya aku bisa berteriak, "EUREKA!". Video yang tadinya berukuran 163 MB jadi sekitar 20 MB untuk normal quality dan 30 MB untuk Highquality tanpa resize tapi dengan kualitas hampiiiiiir tidak berkurang. Hmm..tapi sayangnya ini hanya efektif untuk file dengan format .mp4 dan keluarganya, hasil keluarannya pun demikian. Tapi paling tidak ini bisa jadi salah satu jurus andalan sambil terus mencari pusaka-pusak baru hehehe.

2 comments:

Unknown mengatakan...

tekyu gan sekalian tutornya dun!!!!

Unknown mengatakan...

kalo ngompress video/drakor 700-san MB ke 200sanMB bisa tak?

tengkyu,,

Posting Komentar