Sabtu, 28 Mei 2011

Simplicity, Clarity, Modern. It's Swiss Style Graphic Design

Beberapa hari yang lalu saya telah menulis sebuah postingan tentang ketertarikan saya pada suatu gaya desain typo art. Semalam ketika menjelajahi dunia maya, saya baru mengetahui kalau gaya tersebut bernama Swiss Style Graphic Design. mungkin dalam postingan kali ini sya ingin sedikit berbagi apa yang saya dapat semalam tentang Swiss Style Design.

Swiss Style juga dikenal sebagai International Style. Meski namanya Swiss style, bukan berarti gaya ini ditemukan di Swiss, hanya saja gaya ini menjadi populer di dunia seni karena seorang graphic designer asal Swiss. Gaya ini pertama kali diperkenalkan di Rusia,Jerman dan Belanda sekitar tahun 1920an. Dan kemudian menjadi semakin populer dan juga dikenal dengan International Style ketika banyak digunakan diberbagai belahan dunia pada tahun 1950an. Dalam Swiss Style keindahan adalah salah satu cara mencapai simplicity dan bukannya keindahan sebagai sebuah tujuan.

Dalam Swiss Style tipografi menjadi elemen utama dalam gaya desain ini. Kunci dari permainan tipografi disini berada pada ukuran font dan kesatuan layoutnya dengan elemen lain seperti warna dan bentuk-bentuk dasar.Font yang sering dipakai dalam swiss style biasanya adalah font keluarga sans serif (tanpa kait) seperti Helvetica yang merupakan salah satu font legendaris. Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan font-font serif sebagai elemen dalam gaya desain ini. Dan dalam gaya ini juga sering mempermainkan white space, karena white space dapat memberikan ruang untuk "bernafas" yang juga mempengaruhi tingkat keterbacaan.

Menurut saya ini adalah gaya desain terkeren diantara gaya desain yang lain. Ya, mungkin ini sangat subjektif tapi ada juga alasan objektif yang menurut saya semua orang juga setuju. Gaya desain ini menurut saya sangat eye cathcing atau menarik perhatian. Bayangkan saja ketika sebuah poster dengan swiss style berada di papan pengumuman yang rata-rata standar menampilkan poster dengan foto-foto, banyak tulisan, oranamen sulur-sulur, pasti otomatis mata akan mengarah pada poster dengan swiss style tersebut. Selain itu, swiss style tidak menuntut teknik editing tingkat dewa karena simplicity adalah kunci dari desain ini. Tapi bukan berarti ini gaya yang mudah, tetap saja dibutuhkan sense untuk merangkai font, shape, dan warna agar menjadi satu kesatuan.




0 comments:

Posting Komentar