Sedikit berbagi tentang cerita hari ini, Selasa 10 Mei 2011 yang aku sebut sebagai hari keberuntungan. Kalau diperhatikan sebenarnya setiap hari pada hakikatnya adalah hari keberuntungan karena kita masih diberi kehidupan, kesehatan dan banyak nikmat lainnya. Tapi mungkin terlihat biasa jika itu aku ceritakan dalam postingan ini. Yaa..bukan maksudnya menganggap nikmat dari Allah itu sepele juga lho.
Hari ini adalah hari keberuntungan karena hari ini aku mendapat banyak pemberian dari teman-temanku. Diawali dengan bangun jam 5 pagi, hari ini udaranya cukup dingin dan segar. Meski demikian sejak kecil aku suka udara dingin, udara dingin memiliki kenikmatan sendiri, mungkin begitu aku menggambarkannya. Karena sudah tidak ada beban tugas apapun, aku melanjutkan tidur di kama sambil menunggu jam 9 untuk berangkat kuliah. Sialnya aku baru bangun lagi jam 9, padahal seharusnya jam 9 aku harus sudah berangkat dari rumah mengingat perjalanan rumah ke kampus setidaknya membutuhkan waktu 30 menit. Tapi karena suatu kewajiban dirumah ini, semua yang mau pergi harus sudah makan, maka terpaksa aku makan dulu, kemudian mandi barulah berangkat sekitar pukul 9.15. Untuk yang ini tidak dihitung kesialan karena toh aku tidak keberatan berangkat terlambat hehehehe.
Sampai di kampus ternyata kuliah sudah dimulai dengan presentasi dari kelompoknya Arya, jam menunjukan pukul 9.44. Duduk memperhatikan presentasi dengan mata masih agak berat karena pengaruh angin saat di jalan. Disinilah keberuntungan mulai kelihatan, ternyata hari ini kelompok kami tidak presentasi. Dan di kuliah filkom kali ini aku mendapat sedikit inspirasi dan pencerahan mengenai skripsi nanti hohooho.
Selesai kuliah Doni mengajak beberapa orang termasuk aku untuk makan siang. Setelah semua yang mau diajak siap berangkat, kami semua mulai berangkat menuju suatu rumah makan. Setelah sampai ditempatnya ternyata rumah makan tersebut tutup. Yasudahlah diputuskan untuk makan di SS saja mengingat sudah semakin siang dan ada kuliah jam setengah 1.
Saat makan di SS kami bercerita ngalor ngidul tentang dunia perkampusan komunikasi. Seperti biasa memperbincangkan orang lain adalah topik yang menarik ketika berkumpul bersama-sama. Di tengah pembicaraan tiba-tiba HP ku bergetar tanda ada sms masuk, segera aku lihat SMS itu dan ternyata dari 151. Bagi pengguna Indosat pasti tahu itu pertanda apa, yaa..aku mendapat transfer pulsa dari suatu nomer ketika aku cek, ternyata dari seorang teman SMA. Dan disitu aku ingat bahwa memang dia pernah janji memberi sejumlah hadiah ucapan terima kasih senilai tiket nonton di 21. Karena kesibukan kami yang tak sama maka tiket nonton itu diganti menjadi pulsa. Lumayan lah, tadinya memang aku berniat beli pulsa setelah pulang kuliah ini mengingat sudah mendekati ambang batas.
Setelah selesai makan kami bergegas kembali ke kampus karena sudah jam setengah satu untuk kuliah MPR. Sampai di kampus ternyata mas Sulhan belum datang karena masih ada rapat jurusan. Ketika menunggu di luar kelas sambil mengobrol dengan teman-teman lain, Matahari memanggilku katanya dipanggil bu menejermu. Dalam pikiranku pasti ini masalah produksi iklan, tapi agak janggal juga kalu produksi iklan mengingat mata kuliah tersebut sedang tidak ada tugas. Ternyata setelah ditemui, Nesha memintaku untuk memilih satu diantara dua bungkusan, setelah memilih salah satu dari dua bungkusan itu, dia memberikannya padaku. "Apa ini nesh?" tanyaku heran, "itu mug" jawabnya. "Iya aku tau, tapi mug dalam rangka apa?" setelah diceritakan ternyata itu sebuah bikisan dari Dagadu, sebagai ucapan terima kasih telah membantu kelompok D5 saat pitching minggu lalu.
Hahaha..padahal kalau dipikir-pikir aku justru mengacaukan hasil kerja mereka selama berhari-hari, solusi yang aku kasih pun asal keluar saja dari kepala. Tapi alhamdulillah lah hehehehe...
Mungkin memang tidak terlalu luar biasa keberuntungan hari ini, tapi bukankah ini hal yang patut disyukuri?. Setidaknya hari ini mungkin adalah kebalikan dari hari Rabu lalu yang merupakan hari kesialan berturut-turut. Hmm...besok sudah rabu lagi, semoga besok menjadi rabu yang lebih baik lagi, amin.
0 comments:
Posting Komentar