Jumat, 04 Mei 2012

Menulis Cita-cita

Masih ingatkah kalian apa cita-cita kalian saat masih kecil? ketika kita masuk TK, ibu guru di sekolah pasti memberikan pertanyaan yang klise tapi sebenarnya sangat penting, "kalau kalian sudah besar mau jadi apa?". Dengan percaya dirinya kita menjawab akan menjadi dokter, guru, pilot, polisi, atau profesi yang banyak dikenal anak kecil seumuran itu. Namun seiring bertambahnya usia, biasanya kebanyakan dari kita semakin ragu dengan cita-cita kita sendiri hehehe...
Memiliki cita-cita adalah sebuah keharusan. Karena cita-cita adalah gambaran tujuan akhir yang kita inginkan nantinya di kehidupan ini. Hidup itu bagaikan seseorang yang sedang berjalan, ketika kita mempunyai tujuan kita akan mencari jalan agar bisa mencapai tujuan kita. Tetapi ketika kita tidak mempunyai tujuan kita hanya terus berjalan tak tahu arah, bahkan kita juga tidak tahu apakah kita sudah berpindah dari tempat kita berangkat.
Bercita-cita adalah suatu kegiatan manusia yang sampai detik ini masih gratis. Bahkan kalaupun kita belum berhasil mewujudkan cita-cita kita, kita juga tidak didenda. Bukankah kita seharusnya bisa membuat cita-cita yang sebesar dan setinggi mungkin. Ingat, ada pepatah yang mengatakan, gantungkan cita-citamu setinggi bintang.
Ketika kita mendengarkan acara, ceramah atau seminar motivasi untuk mencapai kesuksesan hidup, siapapun motivatornya pasti memberikan tips yang hampir sama. Salah satu tips atau langkah awal dari mereka untuk meraih kesuksesan adalah menuliskan cita-cita atau keinginan kita sebanyak mungkin. Tips ini mungkin banyak dianggap remeh oleh banyak orang. Pada awalnya pun saya juga menganggap remeh tips ini, namun setelah melihat apa yang dilakukan dan apa yang telah dicapai oleh seorang teman, saya menjadi mulai sadar bahwa mempunyai cita-cita itu penting dan menulis cita-cita itu lebih penting.
Seorang teman pernah menunjukkan daftar cita-cita dan keinginannya hingga tahun 2020. Entah ada berapa banyak saya lupa, tapi ada beberapa cita-cita yang ia tulis besar-besar. Salah satunya adalah dia ingin sekolah di luar negeri, dan apa yang dia dapat sekarang itulah yang dia tulis waktu itu.
Berdasarkan banyak cerita, orang-orang yang kini telah berhasil menggapai cita-cita mereka adalah orang-orang yang dulu sempat menuliskan cita-cita mereka, atau setidaknya benar-benar menanamkan cita-cita mereka dalam pikiran mereka. Entah apakah ada keajaiban dengan menuliskan cita-cita sehingga mereka berhasil mewujudkan cita-cita mereka. Tapi ada satu hal yang masuk akal dengan menuliskan cita-cita. Dengan menilis cita-cita, kita menjadi fokus terhadap apa yang kita inginkan, dan ketika kita benar-benar fokus dengan apa yang kita inginkan, pikiran bawah sadar kita akan merekamnya dan secara otomatis seluruh tubuh kita akan terus dan terus berupaya mencari jalan untuk mencapai tujuan tersebut dan menolak untuk melakukan hal-hal yang akan menghambat tujuan tersebut. Kita ambil contoh yang mudah, seseorang yang sudah lama ingin bertemu dengan pujaan hatinya, akan dengan otomatis bangun pagi pukul 5 untuk menjemput pujaan hatinya di stasiun padahal di hari biasa dia selalu bangun di atas jam 7 pagi. Hal ini karena dia sangat menginginkan bangun pagi maka seluruh tubuhnya berupaya dengan sekuat tenaga untuk bisa bangun pukul 5.
Bicara soal menulis cita-cita, ternyata secara tidak langsung saya pernah menuliskan salah satu cita-cita saya di postingan dibulan Mei tahun lalu. Di situ saya menuliskan bahwa saya ingin mengikuti kompetisi di luar kampus. Meski belum mendapatkan hasil yang sempurna, alhamdulillah cita-cita kecil tersebut telah tercapai sedikit demi sedikit. Dan berbicara soal cita-cita, ada satu hal yang saya cita-citakan dari kecil, yaitu saya ingin menginjakkan kaki ini di luar negeri. Waktu itu saya belum tahu mau ngapain kalau ke luar negeri, mungkin untuk liburan atau apalah. Namun beberapa tahun belakangan ini menurut saya akan jauh lebih keren ketika kita ke luar negeri dengan gratis dan dalam rangka diundang sebagai perwakilan atau undangan dalam sebuah acara atau dalam rangka belajar dan bekerja dibanding ke luar negeri untuk liburan. Melalui tulisan ini pula saya mencoba menuliskan cita-cita saya tersebut, bahwa dalam waktu 5 tahun ke depan mulai hari Sabtu besok saya akan ke luar negeri dalam rangka memenuhi undangan suatu acara, belajar dan atau bekerja :)

0 comments:

Posting Komentar