Bulan Mei benar-benar berlalu begitu cepat seperti biasanya. Tak terasa hari ini sudah tanggal 28 yang artinya 3 hari lagi kita harus sudah bersiap-siap menyambut bulan Juni. Berakhirnya bulan Mei juga menandakan berakhirnya #31harimenulis tahun ini, yang alhamdulillah sudah 28 hari saya lalui bersama peserta yang lain tanpa tekena denda satu sen pun.
Di hari ke-28 ini juga blog ini genap berusia 100 postingan, sejak pertama kali online di dunia maya pada 21 Januari 2010. Selama 2 tahun lebih online, blog ini sejujurnya tergolong blog yang sangat jarang sekali di update. Kalaupun terupdate mungkin karena ada 31 Hari Menulis dan karena keharusan untuk memposting sesuatu untuk suatu kepentingan, sisanya baru benar-benar keinginan tulus untuk mengupdate, itupun dengan kualitas tulisan yang menurut saya belum bisa dibilang bagus.
Sejujurnya saya benar-benar ingin bisa menulis secara rutin di blog dengan tulisan-tulisan yang bagus, hanya saja faktor M (malas) masih sering menjadi masalah belum lagi tidak terbiasanya membuat tulisan membuat tulisan-tulisan saya tidaklah bagus. Saya selalu takjub ketika membaca postingan teman-teman di blog mereka, tulisan mereka begitu mengalir, berisi dan bermakna. Sebut saja seperti blog nya Awe 06 yang sangat "angker", ketika membaca tulisan-tulisannya rasanya seperti "muntah pelangi", coba saja kunjungi blognya.
Ada yang pernah bilang agar kita bisa menciptakan sebuah tulisan yang bagus tidaklah cukup hanya terbiasa menulis saja. Agar tulisan kita juga lebih berisi dan hidup, kita juga harus rajin membaca, membaca apapun itu. Ketika kita tidak pernah membaca, maka apa yang kita tulis seolah hanya berisi apa yang menurut kita benar saja, sehingga tulisan kita menjadi sangat miskin dan kering. Menurut saya disinilah kekurangan saya, membaca sesuatu yang berbobot saja jarang, menulispun lebih jarang lagi.
Meski kekurangan saya sebenarnya begitu fatal, setidaknya saya punya pembenaran bahwa yang terpenting sekarang saya masih mempunyai keinginan untuk menulis. Seperti kata buku Dasar-dasar penulisannya mas Nunung, "Tulis Saja Kapan Lagi?" yang terpenting sekarang adalah tulis saja apapun itu yang ada dikepala dan apa yang ingin ditulis, masalah bagus atau tidaknya nanti saja. Doa saya malam ini adalah semoga mulai dari tulisan ini saya posting, ke depannya tulisan saya semakin bagus, bermutu dan bermakna :)
0 comments:
Posting Komentar