Hahaha terpaksa cerita hari kelima dan ke enam harus dirapel hari ini. Sejak hari Jumat, kami harus sedikit tidur lebih larut karena mulai banyak pekerjaan. Salah satunya adalah membuat Laporan Rencana Kegiatan (LRK). Banyak hal yang membuat kami bingung dalam membuat LRK ini, salah satunya bingung menentukan apakah kegiatan ini boleh dijadikan program individu atau tidak.
Di hari kelima ini adalah hari Jumat. Ini adalah kali pertama kami menunaikan shalat jJumat di lokasi KKN. Karena Ciprut mengantar ochi ke sub unit 1, maka kami rombongan kaum adam sub unit 2 hanya beranggotakan 3 orang yang berangkat shalat Jumat. Tadinya kami mengira ada shalat Jumat di mushola pinggir jalan dekat pondokan, jadi kami agak santai karena cuma dekat. Tapi ternyata perkiraan kami salah, di mushola tersebut tidak mengadakan shalat Jumat. Untuk menunaikan shalat Jumat, kami harus pergi ke masjid di RT 01, lumayan jauh untuk ukuran jalan kaki.
Sesuai rencana sebelumnya hari itu aku dimintai tolong Ochi untuk mengantarnya ke Graphico. Terdengar sangat selo, mengingat lokasi KKN kami yang berada di Imogiri harus ke Jakal. Tapi karena program dari Ochi yang membutuhkan cetak A3 berwarna, padahal aku belum pernah tau dimana percetakan di Bantul yang bisa mencetak A3 satuan, jadi mau bagaimana lagi?
Sebelum berangkat ke Graphico, aku diajak ciprut mengunjungi ketua pemuda setempat. Tapi karena sedikit mager alias males gerak, akhirnya yg berangkat ciprut, faizal, bayu dan gratia. Dipondokan aku masih harus menunggu Ochi yang ribet dengan usahanya membuat gambar awan. Sangat membosankan tapi setidaknya lebih baik daripada ikut nyasar-nyasar bersama ciprut.
Tak lama setelah pasukan ekspedisi tadi pulang, akhirnya kami bersiap untuk berangkat ke utara, waktu itu sekitar jam 15.00. Saat kami akan berangkat ternyata ciprut juga berencana kembali ke rumahnya. Rencananya jauh lebih selo, mengambil harmonika -_-
Misi kami ke utara bertambah satu lagi, beli molring di kantin. Karena jalanan jogja yang sangat macet, kami baru tiba di kawasan kota baru sekitar pukul 4 kurang. Mengingat kantin Fisipol tutup jam 4, kami memutuskan untuk ke kantin dulu sebelum ke Graphico. Sukses menyentuh kantin yang sudah sepi lengkap dengan ibu kantin yang sedang bersiap untuk pulang. Ochi kemudian memborong sekitar 12 molring, dan menyisakan 6 buah saja. Misi pertama selesai, perjalanan kami perlanjut menuju Graphico. Beruntung saat itu tidak antri banyak, hanya beberapa menit menunggu kami segera dipanggil. Sepulang dari Graphico kami menyempatkan diri melewati Kopma UGM, untuk menyaksikan TKP bekas kecelakaan bis hari sebelumnya.
Sampai di Bantul kami mampir dulu ke PANTES toko alat tulis dan warung pak Broto untuk membeli beberapa perlengkapan yang dibutuhkan Ochi untuk programnya. Tak begitu ingat jam berapa kami sampai ke pondokan lagi tapi waktu itu sekitar pukul 5. Belum sempat pantat ini menyentuh lantai, ciprut meminta semua awak sub unit 2 untuk bersiap ke sub unit 3 berkumpul menemui mas Nyarwi. Entah sebenarnya apa tujuan yang ingin dicapai dari agenda tersebut. Menurutku kami telah berhasil membunuh waktu sekitar 1 jam di pondokan sub unit 3.
Akhirnya kami pulang dengan sedikit petujuk dari dyka tentang menyusun LRK. Setelah mandi kami semua makan malam bersama, tiba-tiba saja ada agenda tambahan yaitu kerja bakti dirumah pak sogi, mempersiapkan tempat untuk menyambut tamu dari Vietnam, sabtu paginya.
Tadinya aku berencan pulang ke rumah untuk mengambil beberapa kaos ganti. Tapi karena agenda mendadak ini dan menyusun LRK. Rencana pulang malam itu dibatalkan. Pulang dari kerja bakti kami dikejutkan tiba-tiba saja Paul sudah pulang ke pondokan setelah beberapa jam tersesat di jalan hoalaaah..
Dan malam harinya kami bersama-sama menyusun LRK masing-masing hingga cukup larut malam. Dan oh iya K2 ku tambah lagi yaitu membantu Maria membuat backdrop penyuluhan HAKI.
0 comments:
Posting Komentar