Karena sore telah beranjak malam, kami memutuskan untuk pulang, berpisahlah kami menuju tempat parkir motor masing-masing. Saya dan Sinsko menuju basement dan sisanya menuju parkiran GKU. Tanpa prasangka dan kecurigaan apapun saya dengan percaya dirinya membuka jok motor untuk mengambil helm dan jaket. Betapa terkejutnya menyadari ternyata helm sudah tidak ada dan hanya tersisa ring besi untuk mencantolkan (belum menemukan bahasa Indonesia yang tepat) helm ke jok motor.
Kalau dibilang sampai menangis sedih jujur memang berlebihan, toh kenyataannya 2-3 menit kemudian benar-benar tak ada rasa kecewa atau sedih sama sekali benar-benar ikhlas melepasnya. Hanya saja heran karena ini bukan kejadian pertama saya kehilangan helm di parkiran kampus Fisipol UGM. Kejadian pertama sekitar tahun 2009 ketika KOMAKO mengadakan acara buka bersama, kemudian kejadian kedua tahun 2010 ketika sepulang brainstorm tugas PNI, dan yang ketiga, hari ini 2 Juni 2012. Semuanya memiliki kesamaan tempat kejadian dan di waktu yang hampir sama. Akhirnya pulanglah saya dengan helm yang saya temukan ditumpukkan kursi di basement.
Helm dipakai Tika |
P.S. Adakah yang tahu cara me-rotate foto di postingan ini? padahal aslinya portrait -___-
0 comments:
Posting Komentar