Meja Tua Penuh Kisah

Sebuah meja tua berdiri tersudut di ruangan seluas 9 meter persegi. Ya itulah kira-kira gambaran meja belajar yang ada dikamarku. meja itu rencananya dibeli jika saya mendapat rangking 3 besar waktu kelas 3 SD, tetapi meski tidak mendapat rangking 3 besar toh akhirnya meja tersebut tetap dibeli, hahaha entah apa jalan pikiran kedua orang tua saya waktu itu :D
setahun pertama meja itu dibeli, meja tersebut masih berfungsi sesuai kodratnya sebagai meja belajar. disitulah saya menaruh buku-buku pelajaran,alat tulis, dan tempat mengerjakan PR saya. namun seiring berjalannya waktu meja itu berulang kali beralih fungsi, karena pada waktu kelas 5 SD hobi saya pada bidang elektronik sedang mencapai masa-masa keemasan meja itu pernah aku modifikasi sedemikan rupa sehingga mendukung kegiatan eksperimenku hahaha.. meja itu penah menjadi mesin pembangkit listrik, radio terbesar dirumah, bahkan pernah menjadi alat komunikasi dengan alien :P
hahaha jangan percaya 100% tentang bagian terakhir...

saat kelas enam, karena tuntutan zaman yang mengharuskan saya belajar kembali, meja tersebut kembali difungsikan sebagai meja belajar yang sesungguhnya. banyak buku bertumpukan dan setiap malam lampu belajar menyala menemaniku mengerjakan PR dan belajar mempersiapkan diri menghadapi UAS dan tes masuk SMP. meski sudah difungsikan kembali sebagai meja belajar, zona bawah masih tetap menjadi zona eksperimen bagi bocah yang gemar pelajaran IPA dan hobi nonton acara Indosat Galileo :D

saat SMP...hmm sepertinya tidak ada yang berbeda, bahkan aku agak lupa apa hobiku masa-masa SMP awal. sepertinya waktu SMP awal hobiku waktu SD kurang tersalurkan karena sejak SMP aku mulai membenci matematika dan IPA (sungguh aneh) selain itu setelah kelas 2 SMP telah hadir penduduk baru yang bernama Komputer yang kemudian mengalihkan duniaku hahaha...
yah mungkin itu cerita-cerita awal berdirinya meja belajar dikamarku :D

meja belajar riwayatmu kini
setelah masuk SMA saya hampir tidak pernah menggunakan meja belajar tersebut untuk belajar atau berkesperimen lagi karena zaman telah berganti dan duniaku mulai beralih di luar ruang, prikitiw ;)
mulai saat itulah meja itu berfungsi sebagai meja penyimpan benda-benda bersejarah dan buku-buku pelajaran, selebihnya hanya sebagai tempat untuk menaruh TV hitam keci dikamar. meski hampir berumur 10 tahun (waktu itu) tapi meja itu masih terlihat muda dan bersih, lalu kemudian nasibnya pun berubah ketika bencana gempa bumi 26 mei 2006 terjaadi ada 1 pintunya yang lepas dan kakinya retak, meski tidak berpengaruh pada konstruksinya tapi aura yang dipancarkan meja itu pun agak berbeda..
lalu mengapa judulnya Meja Tua Penuh Kisah? ya sesuai judulnya meja ini memang sudah tua mengingat usianya yang sudah 10th lebih dan sudah rusak disana-sini, lalu melalui meja ini pula aku mengukir sejarah diberbagai bidang sehingga otomatis banya kisah yang tersimpan baik secara implisit maupun eksplist, secara eksterinsik maupun intrinsik, secara tersirat maupun tersurat hahaha...

secara implisit mungkin sudah saya jelaskan diatas dan sudah terbayang bagaimana kisah dibalik meja itu, namun secara eksplisit akan saya jelaskan dengan bantuan foto agar informasi yang didapat lebih jelas dan berimbang :D

yup seperti inilah kira-kira tampilan meja itu saat diambil gambarnya pada 25 Januari 2010 pukul 08.29 wib terlihat cukup unik dan antik untuk meja setua itu :D
yak mari kita mulai membedah apa saja yang ada di meja tua itu, saya akan menjelaskannya dengan alur mulai dari pojok kiri atas kemudian kekanan lalu kebawah kemudian kekiri kebawah dan kekanan lagi...

dipojok kiri atas ada tugas DKV public poetry, benda itu belum terlalu lama ada disitu tapi mungkin akan lama disitu kemudian ada majalah komputer yang sudah ada disitu sejak tahun 2004 hehehe..didekat majalah itu ada sebuah karya seni terbuat dari tanah liat berupa patung wajah yang tidak lain dan tidak bukan adalah tugas seni rupa kelas 2 SMA (2006). kemudian ada globe hmm tidak jelas itu dari tahun berapa yang aku ingat itu pemberian seorang adik sepupuku yang berdomisili di bekasi bernama Laraziza Nisita Nastiti atau akrab dipanggil ayas. selanjutnya disekitar globe ada kamera analog dan 3 buah flash, kamera dan flash itu sebenernya hanya pinjam tapi belum dikembalikan. kamera dan 1 flash milik pemerintah daerah kabupaten bantul dan 2 flas lainnya milik Nagara Wastuaji (Kom 2005) dan andi (kom 2006). lalu ada maskot tugas DKV yang sebenarnya 100% menjiplak dari logo SABAyouth Community hehehe...kemudian disampingnya ada kotak berwarna hitam bercorak orange yang tidak lain dan tidak bukan adalah tugas seni rupa juga, tepatnya kelas 3 yang sekaran saya manfaatkan sebagai tempat menyimpan nota-nota dan tiket-tiket nonton terlihat juga foto yang dulunya diperuntukan untuk keperluan UM UGM 2008.


dibelakang kotak itu ada beberapa produk gagal mata kuliah DKV, buku gambar A3 dan sebuah tas hitam suvenir uji publik RUU Perfilman yang waktu itu juga disertai honor Rp. 100.000,00 namun karena suatu lain hal uang rakyat itu tidak saya pakai untuk kelangsungan hidup saya :'( lalu didepannya ada kupon bensin yang dapat ditukarkan di pom bensin bantul kota total ada 9 liter Premium yang belum ditukarkan. kemudian ada banyak tas bergelantungan dan beberapa co-card panitiasepertinya semua co-card ada kecuali co-card panitia komunikasip 2009 hmm bukannya dibuang atau hilang tapi tadinya ada di ruang kerja tapi berhubung ruang itu sekarang dijadikan kamar oleh adikku mungkin tersimpan disuatu tempat..selanjutnya ada tugas DKV lagi berupa buku dan DVD case dibawanya ada kartu ujian akhir semester 3 buku tulis, majalah concept, bukti pembayaran bank mandiri, poster workshop fashion photografi yang masih tersisa, kemudian test print kepel news. lalu ada kotak hitam, disitulah saya menyimpan hartaku, bukannya tidak percaya dengan bank sehingga kenapa disimpan disitu, tapi karena alasan kemudahan penarikan tunai :D
mari kita teruskan..terlihat ada buku tebal berwarna pink, itu adalah buku HUMAS cutlip dkk kemudian ada katalog diskomplet yang diperoleh saat melihat pameran DKV anak-anak ISI. selanjutnya ada kertas-kertas,disitu ada tugas DKV lagi berupa mini magz dan ada tumpukan kuesioner MPKK (mpkk oh mpkk) dibawahnya ada buku berjudul LAYOUT yang ditulis oleh Surianto Rustan lalu dibawahnya lg ada booklet UNS (Universitas Sebelas Maret) yang diperoleh saat outdoor SMA kelas 3 (2007) kemudian dibawahnya ada Bulak Sumur Pos terbitan 14 Februari 2006 (hahaha hebat! bagaimana mungkin saya bisa dapat bulpos dijaman itu??) lalu dibawahnya lagi ada buku Pengantar Ilmu Komunikasi yang ditulis oleh Dedy Mulyana..kemudian disampingnya ada kepel news edisi berapa entah saya lupa tapi berjudul Kajur Baru Komunikasi, dibawahnya ada kepel news edisi januari 2010, dibawahnya lagi ada buku Miller, Katherine. 2002. Communication Theories: Perspective, Process, and Context. Boston: McGraw Hill (copas dari daftar pustaka),lalu tampak relihat ada CD..hahaha itu adalah atribut yang dipakai saat ospek komunikasi 2008 oleh kelompok website :D


berlanjut ke zona bawah,





tak sebanyak zona atas, zona bawah hanya terdapat sekurangnya 3 macam benda bersejarah :D
dari kiri dapat ter lihat sebuah kotak karton tak berwarna,,hemm tadinya kotak itulah yang mau dijadikan tugas seni rupa kelas 3 tapi karena terlalu besar tidak jadi saya kumpulkan. diatasnya ada sebuah modul dari sebuah bimbingan belajar terkemuka di yogyakarta yang saya dapatkan ketika kelas 3 SMA dan diatasnya adalah benda bersejarah berupa soal UM UGM 2008, masih tergolong komplit, yang tidak ada hanya soal non kognitif (bener ga namanya?) tak akan rela aku membuangnya hohoho lalu disampinya ada buku-buku tua yang aku pakai waktu zaman SMA dulu..
hehehehe banayak banget ternyata barang-barang bersejarahnya sebenarnya masih banya barang yang tak kalah bersejarah yang tersimpan di lemari-lemari meja itu, mungkin lain kali kita akan membedahnya lagi hehhee. hmm mungkin ada yang bilang joroklah, ga rapilah, sampahlah...
yaaa terserah mereka lah mau bilang apa, itu hak mereka dan ini juga hak saya untuk tetap menyimpan barang-barang ini. selama mereka tidak dirugikan dan saya tidak terganggu kenapa tidak?

suka duka memiliki meja bersejarah beserta atribut dan settingannya adalah begitu mudahnya menemukan barang-barang masalalu dan masa kini karena hanya tersimpan di satu tempat..
lalu dukannya ketika pulang dari sekolah, kuliah atau pergi kemana, seringkali aku menemukan benda-benda diatas meja itu berubah dan berpindah karena ada seseorang yang merapikan..percayalah dalam seminggu pertama pasti akan muncul berbagai permaslahan misal barang-barang yang tadinya tidak pernah terpakai tiba-tiba sangat dibutuhkan dan karena sudah dirapikan, saya jadi tidak tahu kemana barang itu dipindah. dan itu bagian yang paling saya benci..

NB: mungkin setelah tulisan ini di post meja itu akan sedikit saya rapikan mengingat saya sedang membutuhkan space agak besar..