K.H.A.W.A.T.I.R

KHAWATIR

Entah kata tersebut tepat atau tidak untuk menggambarkan perasaan tidak jelas yang melanda di penghujung umur 20 ini. Khawatir kenapa? hmmm..banyak! tentang masa lalu, tentang masa kini, tentang masa yang akan datang, tentang upaya yang sedang dijalani, tentang tanggung jawab, tentang usia, tentang orang lain, tentang keuangan, tentang kenyataan hidup yang aku dapati beberapa minggu terakhir.

Tidak lebih dari 6 jam lagi sejak tulisan ini dibuat, sudah saatnya saya harus mengucapkan selamat tinggal pada usia 20. Sebuah tahapan hidup yang waw! benar-benar baru. 2010 dan usia 20 tahun telah memberikan banyak hal bagi saya, insya Allah telah mendewasakan saya dengan segala permasalahan baru, tanggung jawab baru yang sedikit banyak memberikan gambaran bagaimana menghadapi kehidupan dimasa mendatang.

Jika dipikir-pikir lagi, setahun terasa begitu cepat berlalu tapi banyak sekali hal yang terjadi. Sepertinya baru kemarin aku merontokan tembok rumah sepulang dari XXI di tengah malam menghabiskan usia 19 tahun, sepertinya baru kemarin begadang didepan laptop ditemani Photoshop, Premiere, dan para gadis-gadis bercinta dengan Burger King, Kanker Serviks, Oyot Godhong, Dagadu, Mizone, Nescafe O, dan S2 Ilmu Komunikasi, sepertinya baru kemarin segerombolan gembel berlibur ke Blok M, Bundaran HI, Plaza Indonesia, Dufan, Pacific Place, Kota Tua, sepertinya baru kemarin semester 5 dan usia 20 dimulai dan sekarang keduanya berakhir disaat yang bersamaan.

Dan sepertinya baru kemarin aku masih "buta" dengan masa depan, yang sekarang sedikit demi sedikit mulai jelas TERLIHAT, DIRENCANAKAN dan DIUSAHAKAN.

hufffft...sepertinya akan lebih banyak lagi yang terjadi di usia 21 dan tahun 2011

hmmm...mungkin selain khawatir, kata yang cocok untuk menggambarkan perasaan ini adalah CEMAS

*tulisan ini dibuat ketika sedang mengerjakan take home kominter dan kemudian teringat kenyataan hidup yang bakal terjadi 2, 3 bulan mendatang dan sedikit pengalaman dan obrolan yang terjadi pagi hari di depan kantor jurusan.